Menanam Cabai, Produktif di Masa Pandemi




Telah jemu di dalam rumah saja kan? Pekerjaan apakah yang kalian kerjakan semasa limitasi sosial belakangan ini?

Bencana multinasional covid-19 memaksakan kita lakukan perubahan sosial. Bila sebelum covid mewabah, akhir minggu sering kita pakai tempat wisata ke pantai, air terjun, ke mall, atau sebatas melepas capek dengan kongkow-kongkow bersama-sama rekanan lama di warung kopi.

Adanya social distacing serta kampanye besar pemerintah #dirumahsaja janganlah sampai membuat kita jadi pemalas. Banyak pekerjaan yang bisa dilaksanakan kecuali makan, tidur, selanjutnya makan lagi serta tidur lagi. Bila itu yang kita kerjakan terus-terusan jangan salahkan berat tubuh anda mengembang. Situasi pipi semakin tidak terkondisikan. 

Saya ingin share cerita pekerjaan produktif ditengah-tengah epidemi covid-19. Beberapa akhir ini saya mengawali menanam cabai di polybag. Orientasinya bukan keuntungan pasar, ini cuma untuk isi waktu senggang serta pembasmi depresi. Janganlah sampai tingkat kestresan di waktu epidemi bertambah. Gampang sekali, kita bisa melakukanya tanpa ada terbatas tempat serta situasi alam. Soalnya cabai benar-benar gampang menanamnya.

Mengawali Bertani Cabai

Sampai artikel ini saya catat, cabai saya masih berusia dua minggu sesudah perpindahan dari tempat penyemaian benih. Wahana serta cara yang dipakai benar-benar gampang serta bisa dicari dimana saja. Rencanaya, saya tetap akan berkabar pada pembaca tiap babak perkembangan sang pacar.

Dapat Bonus Spektakuler Main Taruhan Bola Online

Silahkan kita mulai, awalnya kita memperlukan kemauan. Mengapa kemauan? Sebab rahasia dari membudidaya cabai ialah kesayangan saudara semua pada tanaman yang ditanam. Bila dengan kemauan budidaya yang kuat, maka tumbuh kecuali benih cabai benih cinta. Hingga loyalitas menjaga akan tinggi. Setia tidak terpindah kata Thomas Arya serta Elsa Pitaloka.

Langkah pertama ialah tentukan benih. Bila akan mendapatkan hasil yang bagus dapat beli bibit hibrida dari Thailand atau Taiwan di toko pertanian paling dekat. Jika tidak, bibit-bibit produksi lokal yakni bibit varietas lokal banyak datang dari rembang, Kudus, sampai Tanah Karo, Sumatera Utara memeiliki kualitas baik.

Walau kita tidak dapat terhubung bibit hibrida atau varietas lokal yang siap tanam, kita dapat membuat bibit sendiri dengan cara manual sama seperti yang saya kerjakan. Ambilah cabai yang berada di dapur, upayakan pilih cabai yang masih tetap bagus. Selanjutnya jemur beberapa waktu sampai betul -benar kering. Selanjutnya ambilah biji-biji yang ada didalamnya.

Saya terangkan selanjutnya jika penanaman cabai harus disemai di wahana penyemaian. Terpisah, jangan ditanam dengan cara langsung di polybag. Mengapa demikian? Proses penyemaian ini fungsinya untuk memilih perkembangan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Disamping itu untuk menanti persiapan bibit sampai cukup tahan ditanam dalam tempat yang semakin besar.

Membuat wahana penyemaian dapat di pollybag atau petakan yang tanah. Triknya buat petakan tanah dengan ukuran seperlunya, campur kompos dengan tanah lalu aduk sampai rata. Butiran tanah dibikin sehalus kemungkinan supaya perakaran dapat menembusnya dengan gampang. Buat ketebalan petakan itu 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.

Diberdayakan oleh Blogger.