Panutan Jovic itu Mijatovic atau Milosevic

 Jovic sekarang masih berumur 21 tahun. Ia belum bermain di kesebelasan besar. Sekarang bekas pemain Red Star Belgrade ini tengah bela Agen Slot Terpercaya kesebelasan Jerman, Eintracht Frankfurt. Namun di Frankfurt-lah namanya mulai kian jadi pembicaraan.

Di Frankfurt, Jovic sesungguhnya "cuman" dengan status hutang. Kontrak permanennya dipunyai oleh kesebelasan asal Portugal, Benfica. Jovic diambil Benfica di saat dianya sendiri masih berumur 18 tahun. Ia tidak sukses berkompetisi dengan Kostas Mitroglou serta Raul Jimenez yang dengan status perekrutan baru. Belumlah lagi Jonas Goncalves masih tajam.

Meskipun belum masak, Jovic mempunyai kapasitas menjadi striker haus gol. Usia 16 tahun ia pecahkan rekor Dejan Stankovic di Red Star dengan jadi pemain paling muda dalam peristiwa Red Star. Manalagi pada karirnya dia terus cetak gol.

Musim seterusnya, umurnya yang belum benar 17 tahun tidak bikin pelatih Red Star waktu itu, Nenad Lalatovic, kuatir untuk memainkan di satu diantaranya pertandingan terpanas dunia: Eternal Derby. Jovic juga jadi pemain paling muda dalam peristiwa Enternal Derby.

Sekedar cetak 13 gol dari 48 tampilan bersama Red Star tidak nampak lux. Namun dengan umurnya yang masih terhitung muda, Jovic merupakan investasi janjikan. Karena itu Benfica waktu itu tidak kuatir bayar tujuh juta euro pada kesebelasan pemilik Jovic, APOEL Limassol. Di saat itu kontrak Jovic sempat menjadi pro-kontra lantaran rupanya Red Star udah menjajakan pemilikan Jovic dalam agen asal Israel, Pini Zahavi, yang dengan status yang memiliki APOEL.

Di saat ke Benfica, Jovic tanda-tangani kontrak sampai 2021. Klausul pelepasannya menggapai 55 juta euro. Frankfurt sebenarnya siap aktifkan klausul pelepasannya itu lantaran Jovic bisa terbuktikan tajam waktu bermain di Bundesliga, utamanya pada musim ke-2  (2018/19). Saat artikel ini dicatat, pemain kelahiran Bosnia serta Herzegovina ini tercantum cetak 22 gol serta 7 asis dari hasil 36 tampilan di semua arena. Frankfurt pula baru-baru ini menghalau Inter dari Liga Europa.

Jovic sekarang masih berumur 21 tahun. Ia belum bermain di kesebelasan besar. Sekarang bekas pemain Red Star Belgrade ini tengah bela kesebelasan Jerman, Eintracht Frankfurt. Namun di Frankfurt-lah namanya mulai kian jadi pembicaraan.

Di Frankfurt, Jovic sesungguhnya "cuman" dengan status hutang. Kontrak permanennya dipunyai oleh kesebelasan asal Portugal, Benfica. Jovic diambil Benfica di saat dianya sendiri masih berumur 18 tahun. Ia tidak sukses berkompetisi dengan Togel Hari Ini Kostas Mitroglou serta Raul Jimenez yang dengan status perekrutan baru. Belumlah lagi Jonas Goncalves masih tajam.

Meskipun belum masak, Jovic mempunyai kapasitas menjadi striker haus gol. Usia 16 tahun ia pecahkan rekor Dejan Stankovic di Red Star dengan jadi pemain paling muda dalam peristiwa Red Star. Manalagi pada karirnya dia terus cetak gol.

Musim seterusnya, umurnya yang belum benar 17 tahun tidak bikin pelatih Red Star waktu itu, Nenad Lalatovic, kuatir untuk memainkan di satu diantaranya pertandingan terpanas dunia: Eternal Derby. Jovic juga jadi pemain paling muda dalam peristiwa Enternal Derby.

Sekedar cetak 13 gol dari 48 tampilan bersama Red Star tidak nampak lux. Namun dengan umurnya yang masih terhitung muda, Jovic merupakan investasi janjikan. Karena itu Benfica waktu itu tidak kuatir bayar tujuh juta euro pada kesebelasan pemilik Jovic, APOEL Limassol. Di saat itu kontrak Jovic sempat menjadi pro-kontra lantaran rupanya Red Star udah menjajakan pemilikan Jovic dalam agen asal Israel, Pini Zahavi, yang dengan status yang memiliki APOEL.

Di saat ke Benfica, Jovic tanda-tangani kontrak sampai 2021. Klausul pelepasannya menggapai 55 juta euro. Frankfurt sebenarnya siap aktifkan klausul pelepasannya itu lantaran Jovic bisa terbuktikan tajam waktu bermain di Bundesliga, utamanya pada musim ke-2  (2018/19). Saat artikel ini dicatat, pemain kelahiran Bosnia serta Herzegovina ini tercantum cetak 22 gol serta 7 asis dari hasil 36 tampilan di semua arena. Frankfurt pula baru-baru ini menghalau Inter dari Liga Europa